Analisis Efektivitas Sistem Penerimaan dan RetensiMahasiswa

Evaluasi Data Tahun 2016-2024

Gambaran Umum Data

Tahun Animo Daya Tampung Hasil Mhs Baru Mhs Aktif Wisuda

Analisis Time Series

Interpretasi:

Dari grafik time series, terlihat bahwa animo mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2022 (227), namun daya tampung tidak langsung mengikuti. Jumlah mahasiswa aktif menunjukkan peningkatan drastis pada tahun 2020-2022, tetapi kemudian menurun pada tahun 2023-2024. Tingkat wisuda relatif stabil meskipun terjadi fluktuasi pada jumlah mahasiswa aktif.

Analisis Korelasi Pearson

Interpretasi:

Berdasarkan analisis korelasi, ditemukan bahwa:

Analisis Regresi Linier

Pengaruh Animo dan Daya Tampung terhadap Jumlah Mahasiswa Baru

Pengaruh Mahasiswa Baru dan Mahasiswa Aktif terhadap Wisuda

Pengaruh Animo terhadap Hasil dan Mahasiswa Baru

Interpretasi:

Berdasarkan analisis regresi:

Evaluasi Efektivitas dan Retensi

0%
Tingkat Konversi Animo ke Mahasiswa Baru
0%
Tingkat Retensi (Wisuda/Mahasiswa Aktif)
0%
Efisiensi Penerimaan (Mhs Baru/Daya Tampung)
0%
Tingkat Keberhasilan Studi (Wisuda/Mhs Baru)

Rekomendasi Kebijakan:

Berdasarkan analisis data, berikut rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas penerimaan dan retensi mahasiswa:

  1. Penyesuaian Daya Tampung: Daya tampung perlu disesuaikan dengan fluktuasi animo untuk memaksimalkan konversi calon mahasiswa
  2. Program Retensi: Perlu program khusus untuk mempertahankan mahasiswa aktif mengingat korelasi kuat dengan tingkat wisuda
  3. Optimasi Proses Seleksi: Tingkatkan efektivitas proses seleksi untuk memastikan mahasiswa yang diterima memiliki potensi menyelesaikan studi
  4. Monitoring Berkelanjutan: Perlu sistem monitoring untuk mengidentifikasi mahasiswa berisiko tidak menyelesaikan studi lebih dini